Foto : Henk Ngantung dan Abde Slank |
Jakarta, Pesan Rakyat - Sabtu (29/5) Abdee Negara atau yang biasa disapa Abdee 'Slank' tengah menjadi sorotan usai menjabat sebagai komisaris PT Telkom Indonesia (Persero).
Abdee bergabung bersama Slank sejak tahun 2007, bersama Ridho Hafiedz, mengisi kekosongan posisi gitaris yang ditinggalkan Parlin Burman Siburian atau biasa disapa Pay Slank.
Namun, jauh sebelumnya ada nama Hendrik Hermanus Joel ngantung " Henk Ngantung" pelukis Indonesia yang pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Pernah juga menjadi Gubernur DKI Jakarta di era Presiden Soekarno.
Henk seorang pelukis andal yang beberapa kali diminta Soekarno mendesain sejumlah monumen, termasuk Tugu Selamat Datang dan Monumen Pembebasan Irian Barat.
Sebelum dipilih menjadi gubernur, pria suku Minahasa (Sulawesi-Utara) tersebut lebih dulu menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta pada periode 1960-1964 dengan gubernurnya Sumarno.
Maka berdasarkan Keputusan Presiden nomor 20/1960, jadilah Henk sebagai Wakil Gubernur Jakarta pertama, bahkan dari kalangan seniman pula. Pelantikan itu, sepengakuan Soemarno dalam memoarnya, Dr H Soemarno Sasroatmodjo: Dari Rimba Raya ke Jakarta Raya (1981: 380), terjadi pada 9 Februari 1960
Henk menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 27 Agustus 1964 sampai 15 Juli 1965.Henk Ngantung diangkat sebagai Gubernur Jakarta untuk menggantikan Soemarno yang naik level menjadi Menteri Dalam Negeri.
Tanggal 15 Juli 1965, Henk Ngantung dicopot dari jabatannya sebagai Gubernur Jakarta. Dalam buku Henk Ngantung: Saya Bukan Gubernurnya PKI (2017) karya Obed Bima Wicandra, tidak diungkapkan alasannya, hanya disebutkan Henk Ngantung sedang berobat ke Austria saat pencopotannya itu.
-FauzyDaulay