Pesan Rakyat Untuk Jokowi

Foto : Presiden Joko Widodo

Jakarta, Pesan Rakyat - Perjalanan didua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Negara dihadapkan dengan  proses perkembangan yang harus terbentur dengan pandemi global covid-19. Meski demikian, proses pemerintahan harus tetap berjalan dan kondisi yang tidak biasa ini harus dihadapi bersama.

Presiden pun mengajak masyarakat untuk dapat bergotong royong dalam menghadapi pandemi ini. Pada hari kebangkitan Nasional 20 Mei 2021, Presiden mengingingkan hari tersebut menjadi momentum untuk bersatu menghadapi Covid-19.

"Hari ini, dengan semangat Budi Utomo, kita bergotong-royong untuk bangkit dan menang melawan pandemi, dan bersama-sama melangkah menuju Indonesia maju," kata Jokowi dalam akun twitternya @jokowi, Kamis, (20/5/2021).

Kejenuhan dalam menghadapi masa pendemi ini tidak membuat Rakyat Indonesia menyerah, tapi masyarakat makin menyadari perlunya gotong royong untuk menghadapi ini semua.

"Bukan untuk menjadi biasa, tetapi pandemi ini harus kita lewati dan hadapi secara gotong royong. Pemerintah menjalankan dengan caranya, masyarakat juga harus menghadapi dengan kreatif dengan tidak mengenyampingkan aturan yang ada", ucap Dian Sumarwan Sekjen Posraya Indonesia Senin Pagi, (24/5) di Tangerang Selatan.

Pesan yang disampaikan Rakyat untuk Jokowi, mereka ingin Presiden tetap sehat dan kuat memimpin Negara dalam kondisi sesulit apapun.

"Banyak pesan yang disampaikan Rakyat untuk Presiden, diantaranya Rakyat ingin Presiden tetap sehat dan kuat dalam menjalankan roda Pemerintahan meski dimasa pandemi saat ini. Sesulit apapun yang dihadapi Negara ini, berbagai elemen masyarakat siap bersatu menghadapi Pandemi ini," ucap Dian kembali.

Ketua Umum Posraya Indonesia, Jepri, S.IP turut berkomentar. Kalau setiap anggotanya diwilayah, diminta mengajak masyarakat untuk berjalan bersama untuk tetap kreatif.

"Meski masa sulit, perekonomian harus tetap berjalan. Untuk itu anggota di setiap wilayah dihimbau dapat mengajak masyarakat untuk berfikir kreatif membuat banyak hal yang dapat menghasilkan. Dan pastinya tanpa mengenyampingkan protokol kesehatan. Pandemi ini belum selesai, kebutuhan tetap ada, itu makanya bersama sama harus berfikir kreatif. Semua harus dihadapi dengan gotong royong" ucap Jepri dilokasi berbeda.

 -Kikidamanhuri

Lebih baru Lebih lama