 |
| Foto : Keadaan Rumah Lingga |
Jakarta, Pesan Rakyat - Hujan lebat yang mengguyur KP. Kelapa, Desa Rawa Panjang, Kec. Bojong gede Kabupaten Bogor pada Kamis (10/6) menyisakan pilu bagi Lingga (28Tahun), ketika tempat tinggalnya rusak terkena anggin kencang.
Lingga mengatakan sesaat sebelum atap rumah kediamannya roboh dirinya berhasil membawa kedua orang tuanya keluar dari rumah.
"Allhamdulillah paginya sebelum kejadian atap rubuh, saya, ibu dan bapak sudah keluar dari rumah. Setelah rubuh tetangga membantu membersihkan sisa-sisa kejadian. Barang dirumah banyak yang hancur, tapi Allhamdulillah orang tua saya selamat," ujar Lingga dalam sambungan telepon dengan pesanrakyat.id (17/6).
Dirinya menceritakan bahwa telah mendengar bunyi dari atap rumah sejak dini hari sebelum kejadian. Ia menggakui bahwa atap rumahnya sudah seharusnya mengalami sedikit perbaikan.
"Memang dari subuh sudah bunyi dan atap plafonnya jebol. Tapi karna terhalang dana saya belum bisa membetulkan, ditambah pada malam harinya hujan lebat disertai angin kencang. Kejadiannya sekitar pukul 6.30 hari Kamis Minggu lalu," katanya.
Satu minggu dari kejadian tersebut, Lingga menyebutkan bahwa kini rumahnya tengah dalam perbaikkan.
Keadaan sekarang sedang dibangun ulang sudah berjalan 60% dan menghabiskan dana 12 Juta Rupiah. Saya dan keluarga sudah kehabisan akal mencari nominal segitu karna saya masih belum bekerja, kakak hanya guru PAUD di bantaran rel di Jakarta dan bapak juga sudah lama ga kerja karna sudah sepuh," ucapnya.
Sampai berita ini dinaikan, Lingga mengatakan belum mendapatkan bantuan dari apartat terkait dalam membangun kembali kediamannya.
"Belum ada bantuan dari pemerintah, kami sekeluarga hanya bisa berdoa dan pasrah semoga diberikan yg terbaik oleh Allah," tuturnya
"Saya dan keluarga berharap semoga Pemda Bogor bisa turun langsung dan peduli untuk membantu khususnya dalam pendanaannya," pungkasnya.
-Red