Hari Keluarga Nasional (HARGANAS).

Foto : TVRI ( Sinetron Keluarga Cemara).

Jakarta, Pesan Rakyat - Hari Keluarga Nasional (Harganas) merupakan salah satu hari nasional yang diperingati setiap bulan Juni, tepatnya tanggal 29 Juni. Tahun ini, Harganas ke-28 akan jatuh pada hari Selasa (29/6/2021).

Harganas dibentuk sebagai peringatan kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga. Keluarga dianggap memiliki peran besar sebagai upaya memperkuat ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Diperingati pertama kali pada 29 Juni 1993 silam, Harganas menjadi momen bagi keluarga untuk berkumpul dan saling mendekatkan diri. Berkumpulnya anggota keluarga diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan.

Harganas pertama kali diinisiasi oleh ketua BKKBN di era Soeharto, yaitu Haryono Suyono. Usulan ini disambut baik oleh pemerintahan kala itu dan mulai dirayakan sejak 1993.

Terdapat makna mendalam dari dipilihnya tanggal 29 Juni sebagai Harganas. Beberapa waktu setelah Indonesia mengumumkan kemerdekaan di 1945, situasi nasional belum juga kondusif. Kondisi tersebut memaksa masyarakat Indonesia dihadapkan dengan wajib militer untuk mempertahankan kemerdekaan.

Situasi saat ini Pandemi Covid-19 yang mewabah belum berakhir sampai saat ini berdampak di berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, juga kesehatan. Namun di sisi lain, pandemi ternyata merekatkan hubungan keluarga, membuat anggota keluarga semakin guyub ketika pembatasan sosial diterapkan.

Dalam situasi sulit ini, peran keluarga sebagai pendidik pertama dan utama kian terasa. Pandemi mengembalikan keakraban keluarga, yang selama ini luntur terkikis kesibukan masif masing-masing anggota keluarga. Tinggal di rumah saja mampu merekatkan ikatan emosional antara orang tua dengan anak, suami dan istri, juga kakak beradik.

Hari Keluarga Nasional pada 29 Juni adalah momentum, menumbuhkan kesadaran bagi setiap individu tentang pentingnya institusi terkecil yang jadi sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara, yaitu keluarga.

Keluarga dapat selalu menghidupkan, memelihara, memantapkan, juga mengarahkan kekuatan setiap anggota keluarga yang memampukan menghadapi berbagai persoalan.

Keluarga adalah sumber kebahagiaan, keceriaan, serta sebagai episenter cinta dan kasih sayang yang menopang semangat agar tak lekas putus asa. Masa-masa sulit akan dapat terlewati, dengan menyatukan hati untuk menumbuhkan semangat, dimulai dari keluarga, dan untuk keluarga.

Penat sungguh ke ladang anggur,
Ladang terletak di seberang titi
Ayah Menasehati ibu menegur,
Itulah tanda kasih sejati.

Semoga Sehat Selalu Untuk Keluarga, Merdeka!

-Kikidamanhuri

Lebih baru Lebih lama