Foto : Presiden Joko Widodo |
Jakarta, Pesan Rakyat - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila,(1/6). Upacara kali ini digelar secara virtual karena situasi pandemi Covid-19.
Dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, upacara Hari Lahir Pancasila dimulai pukul 07.45 WIB di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri. Sementara itu, Presiden Jokowi berada di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat.
Serupa dalam upacara kenegaraan lainya, Presiden Jokowi kembali mengenakan pakaian adat daerah Indonesia. Kali ini, dirinya mengenakan pakaian adat daerah dari Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Pakaian adat dengan jas tertutup bewarna hitam dengan hiasan emas serta kain tenun bewarna hijau sebagai penutup kepala itu juga pernah dipakai Jokowi pada HUT Kemerdekaan ke-72 RI pada 2017 lalu.
Ciri khas dari baju adat Tanah Bumbu dari Bugis Pagatan ini adalah penggunaan kain tenun Pagatan. Kain ini biasanya dipakai sebagai sarung dan juga laung atau penutup kepala.
Dikutip melalui beragam sumber, makna sarung yang dipakai dalam baju adat ini adalah sebagai simbol manusia yang terampil dan pekerja keras. Sementara simbol Laung sebagai kewibawaan dan keperkasaan. Bagian dalam baju disebut teluk balana yang menjadi simbol baju nusantara yang agamis.
Sedangkan, baju bagian luar dinamakan cekak musang tanpa kancing bermakna tingginya budi pekerti dan selalu menghargai perbedaan. Celana panjang dan ikat pinggang juga punya arti khusus. Celana menjadi simbol kesetiaan, dan ikat pinggang kain mewakili simbol kesederhanaan.
Sebagai pelengkap ada ornamen emas di dada bagian kiri sebagai simbol pemimpin yang bijaksana. Jokowi tentu punya alasan lain memilih menggunakan baju adat Tanah Bumbu.
-Fauzidaulay