 |
| Foto : Arief Budiman |
Jakarta, Pesan Rakyat - Hari Anti Narkotika Internasional merupakan peringatan yang biasa diperingati pada tanggal 26 Juni, dengan beragam kegiatan pada setiap tahunnya diseluruh dunia.
Tahun ini Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) mengangkat tema "Share Facts on Drugs, Save Lives", yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti, "Bagikan Fakta Narkoba, Selamatkan Hidup".
Peran anak muda menjadi barometer penggerak yang sangat berpengaruh dalam mensosialisasikan gerakan anti narkoba, hal tersebut diungkapkan oleh salah satu tokoh milenial di Kabupaten Bogor, Arief Budiman, Sabtu (26/06).
"Milenial ini karakternya 'kepo' serba mau tau, serba pengen coba, nah bahaya narkoba buat kalangan kita itu jadi ancaman yang sangat dekat bagi anak-anak milenial dan zilenial. Karena keingintahuan berlebih, nyobain, yaudah rusak lah terjerumus jadinya, jangan sampe deh begitu", ujar Arief yang juga merupakan Ketua Perkumpulan Jabar Bergerak Kabupaten Bogor.
Arief yang aktif di beberapa komunitas dan organisasi kembali mengungkapkan, dirinya selalu mengajak rekan-rekannya untuk melakukan kegiatan positif yang jauh dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Mengkampanyekan gerakan anti narkoba itu harus rutin, setiap saat, setiap waktu, gak harus nunggu HANI, tapi saat HANI ini kita bisa manfaatin juga untuk kembali menyadarkan dan bareng-bareng kita jauhi narkotika supaya gak merusak mental anak bangsa", ungkap Arief.
"Kita bagikan dampak buruk yang timbul karena narkoba, kita ciptakan circle positif di lingkungan, di tempat berkegiatan, di manapun pokonya. Untuk masa depan kita dan keturunan-keturunan kita juga generasi penerus nantinya", tambahnya.
Ditempat yang berbeda Respon Positif disampaikan Muhamad Revy Kumaini.S.IP selaku ketua milenial kab Tangerang bahwa kaum Milenial harus terus membuat inovatif-inovatif baru yang positif dalam memerangi narkoba, Saat dihubungi melalui telepon.
"saya percaya kaum milenial skarang sadar akan bahaya narkoba sudah saat nya kita semua harus memerangi narkoba dan hidup sehat dan kita harus mematuhi protokol kesehatan dan kita semua berharap pandemi segera berakhir". Pungkasnya.
-Kikidamanhuri