Foto : Lambang garuda |
Jakarta, Pesan Rakyat - 1 Juni 2021, tepatnya pada dini hari. Aku biarkan jari jemari ini untuk menari diatas papan yang penuh akan huruf, dengan harapan akan menjadi kata, kemudian berubah menjadi kalimat yang akan bersusun dalam satu paragraf yang mewakili sebuah ungkapan tentang PANCASILA.
Akan tetapi, entah apa yang membuat jari ini seakan-akan menjadi kaku, rasanya sangat berat untuk digerakan. Apakah ini tanda sebuah penyakit?? Tapi aku rasa bukan, melainkan banyak yang harus aku resapi dan pikirkan lagi tentang PANCASILA.
Aku coba tenangkan hati serta pikiran ini dengan sedikit berkhayal jika Sang Proklamator datang menghampiri serta merangkul pundakku dan berbisik PANCASILA itu ADA. Lalu dirinya berbagi kisah tentang PANCASILA dengan diriku.
Khayalanku pun berlanjut, tak lupa aku siapkan dua cangkir kopi panas beserta cerutu untuk sekedar mengiringi dan menghangatkan kisah PANCASILA yang diceritakannya.
Dalam khayalku, aku mendapatkan secercah sinar dalam PANCASILA, betapa kuatnya dasar Negara ini !!. Negara yang tercipta dari banyaknya pulau yang ada dan dilandasi oleh PANCASILA, betapa hebatnya!.
Lima Sila yang terdapat di dalamnya, seakan-akan menjadi saksi tentang gagahnya PANCASILA di dunia ini.
Bagaimana tidak?
KETUHANAN YANG MAHA ESA memaknai bahwa INDONESIA adalah negara yang percaya dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak terbatas pada satu agama. Menunjukkan bahwa rakyat Indonesia menjalani kehidupan dengan berpedoman pada Tuhan.
Lalu, KEMANUSIAN YANG ADIL DAN BERADAB. Memaknai INDONESIA menjunjung tinggi martabat dan norma yang berlaku, serta menjalani kehidupan bermasyarakat yang sejahtera dan saling membantu.
PERSATUAN INDONESIA memaknai masyarakat INDONESIA memegang teguh kesatuan serta persatuan meskipun terdiri dari masyarakat yang beragam suku, ras, dan agama. Masyarakat Indonesia akan bersatu untuk membela bangsa.
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN DAN PERWAKILAN. Memaknai bahwa kekuasaan tertinggi adalah RAKYAT, dan selalu mengutamakan musyawarah dalam merumuskan sesuatu hal.
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA. Memaknai INDONESIA mengedepankan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat di segala aspek kehidupan seperti politik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya.
Sekali lagi harus aku katakan betapa kuatnya PANCASILA kita ini.
Namun, khayalku sedikit terganggu ketika hati ini bertanya apakah berlaku lima sila tersebut saat ini? Berjalankah sebagaimana mestinya?
Ketika tidak sedikit orang yang dengan bangganya membunuh sesama dengan mengatasnamakan agama!. Karena yang diri ini ketahui, seluruh agama yang ada di bumi selalu menggajarkan kebaikan kepada umatnya.
Ataupun ketika munculnya organisasi yang ingin memecah belah bangsa, atau suburnya kelompok radikal yang sangat jelas merusak kebhinekaan Indonesia. Tidak sampai disitu saja, ada lagi ketika masih banyaknya kasus ketidakadilan hukum.
Mengingat akan hal itu, memaksa diri ini untuk menghisap dalam-dalam sebatang cerutu yang masih setia di sela sela jari, dengan harapan agar dapat meredam situasi semerawut yang bergejolak di pikiran ini karena memang sudah harus aku akhiri khayalku bersama Sang Proklamator.
Dalam sadarku, aku meyakini, saat ini dan pada sampai saat nanti masih banyak yang akan peduli dan mampu untuk menjaga serta menjalankan marwah PANCASILA sebagaimana mestinya, untuk menciptakan kekayaan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Karena sesungguhnya, kekayaan Bangsa INDONESIA ialah PANCASILA.
Akhir sekali, diri ini tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Sang Proklamator yang telah bersedia hadir dalam khayal. Anggaplah aku ini hanyalah komponen kecil dari seluruh rakyat Indonesia yang akan menjaga MARWAH PANCASILA
-FauziDaulay