 |
| Foto : PT. INKA (Persero) |
Jakarta, Pesan Rakyat - Emergency Medical Train (EMT) atau kerata medik darurat yang PT INKA (Persero) dedikasikan untuk digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 memasuki bulan Ke-5 dalam pengoperasiannya.
Pada awalnya, tidak terlalu banyak pasien yang menjalin isolasi. Namun, setelah dua minggu terakhir EMT mengalami lonjakan. Hal itu menginggat kian bertambahnya kasus penularan Covid-19 di skala nasional.
Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju mengatakan, untuk sampai saat ini PT INKA (Persero) mengoperasikan dua rangkaian sekaligus karena lonjakan kasus yang meningkat.
"Jadi, 5 bulan yang lalu Covid-19 memang dalam kategori kasus penyebarannya rendah (tidak seperti saat ini). Sehingga saat itu EMT terkesan kosong, ya paling 10 orang sampai 14 orang. Akan tetapi dalam 2-3 minggu ini benar- benar drastis, hari ini saja sampai 62-63 yang menjalani isolasi," ucap Agung Sedaju dalam keterangan resminya, Senin, (5/7).
Meskipun PT INKA sampai harus mengoperasikan dua rangkaian, Agung mengatakan saat ini kami berharap dan terus melakukan yang terbaik baik sesama.
"Jadi dengan adanya EMT ini sangat benar membantu dalam situasi pandemi covid. Baik bagi masyarakat INKA maupun masyarakat sekitar sini," ungkap Agung
Lebih lanjut, Agung menyampaikan sejak awal EMT beroperasi sangat terbantu dengan bantuan dan dukungan dari semua pihak sehingga PT INKA dapat merekrut tenaga kesehatan sendiri.
"Anak perusahaan semua membantu, perbankan, rekanan INKA serta Pemerintah Kota Madiun hal itu juga memperlonggar INKA. Saat ini INKA sudaj bisa merekrut sendiri tenaga kesehatannya," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, EMT pabrikan INKA yang menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 resmi beroperasi pada (5/2) lalu.
-Fauzidaulay