 |
| Foto : Istimewa |
Jakarta, Pesan Rakyat - Pemerintah Inggris melalui Menteri Transportasi Inggris, Grant Shapps, meminta para pendukung timnas sepak bola Italia tidak datang ke negaranya untuk menyaksikan laga final turnamen Euro 2020 pada Minggu (11/7).
"Jangan datang adalah jawaban untuk pertanyaan sederhana itu," Ujar Shapps Jum'at 9/7.
Mengenai kemungkinan pemerintah akan menerima suporter timnas Italia yang ingin menyaksikan laga final Euro langsung di Stadion Wembley.
"Jika kami mendapati orang datang hanya untuk menonton sepak bola, mereka tidak akan kami izinkan masuk dan pada kenyataannya, banyak penerbangan charter dan penerbangan langsung yang dibatalkan karena itu," kata Shapss kepada Times Radio seperti dikutip Reuters, Jum'at 9/7.
Larangan itu diutarakan Shapps menjelang laga final timnas Inggris versus Italia di Stadion Wembley, London, pada Minggu 11/7. Sementara itu, Stadion Wembley sendiri akan menampung sekitar 60 ribu penonton lokal dalam laga akhir pekan itu.
Saat ini, Inggris masih menerapkan pembatasan perjalanan terkait pandemi Covid-19 yang mengharuskan pendatang asing, termasuk dari Italia, melakukan karantina 10 hari saat tiba di negara Eropa Barat tersebut.
Namun, di saat bersamaan, Shapps mengatakan bahwa Inggris berencana mencabut aturan karantina pendatang asing yang telah melakukan vaksinasi menyeluruh.
Ia mengatakan bahwa pencabutan aturan karantina itu akan berlaku dalam beberapa pekan mendatang.
"Kami ingin dapat membuka (perbatasan) untuk orang-orang. Kami secara aktif berupaya melakukan itu," kata Shapps Jum'at 9/7.
Shapps juga telah mengumumkan bahwa warga Inggris yang sudah divaksinasi penuh dari negara berisiko sedang Covid-19 "sedang" tidak lagi harus isolasi diri saat kedatangan.
Shapps mengatakan bahwa pengakuan status vaksinasi akan berfokus pada negara-negara yang memakai vaksin dengan lisensi WHO.
-Dimas