Foto : Retno Menteri Luar Negeri |
Jakarta, Pesan Rakyat - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L.P. Marsudi bersama Menlu Rusia Sergey Lavrov memimpin Pertemuan Khusus Tingkat Menteri ASEAN-Rusia, secara virtual Selasa (06/07).
Pada pertemuan tersebut membahas kerja sama kemitraan strategis antara ASEAN dengan Rusia yang tahun ini memasuki tahun ke-25.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI mendorong penguatan kerja sama dalam sektor kesehatan, khususnya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.
“Kenaikan kasus COVID-19, kemunculan berbagai varian baru dan kesenjangan vaksinasi global merupakan pengingat bahwa ASEAN dan Rusia harus bekerjasama dengan lebih baik dalam menghadapi pandemi. Namun di sisi lain, upaya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tetap harus menjadi perhatian utama,” tuturnya.
Lebih dalam, Retno menyampaikan dua isu utama. Pertama, mengenai kerja sama penanganan pandemi. Menlu RI mendorong Rusia untuk mendukung pemenuhan kebutuhan vaksin di kawasan melalui doses-sharing, memprioritaskan negara ASEAN sebagai penerima vaksin Rusia serta menjajaki kemungkinan joint-production dengan negara anggota ASEAN.
Selain itu, Menlu menegaskan pentingnya penguatan ketahanan kesehatan kawasan. Kolaborasi dengan Rusia diharapkan dapat meningkatkan kemandirian kawasan dalam industri kesehatan dan farmasi, penelitian serta penguatan sistem pencegahan dini kawasan.
“ASEAN-Rusia juga memiliki tanggung jawab untuk memperkuat WHO dan tatanan kesehatan global untuk mengantisipasi munculnya pandemi di masa mendatang,” ucap Retno
Kedua, terkait arsitektur kawasan. Retno melihat persamaan prinsip-prinsip Visi Rusia mengenai arsitektur kawasan dan ASEAN Outlook on The Indo Pacific (AOIP), yang menjadi semakin relevan di masa pandemi.
“Saatnya kita mengedepankan kerja sama dibandingkan persaingan, kolaborasi dibandingkan kompetisi,” tutupnya.
-Fauzidaulay