 |
| Foto : Istimewa |
Jakarta, Pesan Rakyat - Kondisi pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah, tak menyurutkan kreativitas Calvina Yulandra untuk terus berkarya.
Dara cantik 15 tahun ini justru menjadikan pandemi sebagai momen untuk terus berkarya, meskipun harus berada di rumah.
Tak main-main, novel perdana karya Calvina mendapat respon baik dari Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi. Pria yang akrab disapa Kak Seto itu mengapresiasi karya Calvina yang justru lahir di tengah kondisi pandemi.
"Ini merupakan prestasi yang membanggakan karena ditengah suasana kita sekarang ini, masih ada yang ingin menerbitkan produk ilterasi yang baik," ujar Kak Seto dalam acara launching novel berjudul 'Tales of Paragon, Clash of Two Worlds' yang digelar secara virtual pada Sabtu (10/7/2021).
Adapun novel tersebut berlatar belakang zaman abad pertengahan yang mengambil setting tempat di Norwegia, tepatnya di pegunungan Paragon. Novel tersebut bercerita tentang zaman kerajaan kuno eropa dengan segala intriknya.
Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie yang notabene sebagai penyuka novel mengaku dirinya tak sabar menanti sekuel kedua novel ini, lantaran isinya yang penuh kejutan.
"Saya berharap ada terusan di buku yang kedua," kata Benyamin dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Calvina selaku penulis mengaku dirinya memang tengah mempersiapkan lanjutan novelnya.
Novelis muda yang terinspirasi JK Rowling ini menuturkan, bahwa nantinya sekuel lanjutan Tales of Paragon masih dalam tahap penulisan dan baru akan diterbitkan akhir tahun 2021 ini.
Ia berharap, buku ini bisa menghibur dan memberi kesan mendalam bagi para pembacanya.
"Buku pertama ini mengajarkan bahwa terkadang hidup akan ada banyak masalah yang akan menyakiti diri kita. Tetapi dari masalah tersebut kita tidak boleh menyerah dan tetap berkembang sebagai manusia. Mungkin dari masalah tersebut membuat kita lelah dan sedih. Tetapi sukacita dan bahagia akan datang saat seseorang dapat melihat dengan baik dirinya yang sebenarnya," kata Calvina.
Kontributor : Ilwan