Foto : Istimewa |
Jakarta, Pesan Rakyat - Seorang polisi anggota Polsek Cilandak diserang geng motor saat membubarkan diri di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (8/7) malam.
Rekaman video peristiwa itu turut beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan peristiwa tersebut bermula saat anggota sedang melakukan patroli di masa PPKM Darurat.
"Ada kerumunan di situ, balap-balap liar mereka semuanya, kemudian dibubarkan," kata Yusri saat dihubungi, Jumat (9/7).
Disampaikan Yusri, saat anggota sedang berupaya membubarkan massa, geng motor tersebut justru melakukan perlawanan.
"Sudah dilakukan pembubaran tapi terjadi perlawanan malah petugas yang dikeroyok oleh mereka," ujarnya.
Yusri menyebut usai kejadian pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap satu pelaku.
Kata Yusri, saat ini kepolisian masih terus bekerja untuk mengejar pelaku lainnya yang ikut terlibat dalam peristiwa tersebut.
"Berhasil amankan satu orang sekarang ini. Kita masih kejar pelaku lain, kita akan tindak tegas mereka semuanya," tutur Yusri.
Dari video berdurasi 30 detik itu seorang polisi sedang melakukan patroli di sekitar Jalan TB Simatupang, Cilandak dan berhenti sejenak untuk membubarkan balap liar.
Tak lama kemudian sejumlah pemuda diduga anggota geng motor mengepung seorang polisi dan menghujaninya dengan pukulan dan tendangan.
Polisi tersebut beberapa kali mundur karena terdesak. Kemudian, dia mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Para pemuda yang mengeroyok polisi itu kemudian berlarian.
Hingga saat ini, polisi masih mengembangkan kasus penyerangan terhadap personel kepolisian oleh geng motor tersebut.