Romeo Penjual Bubur Baik Hati di Semarang.

 

Foto : Istimewa

Jakarta, Pesan Rakyat - Smartphone Romeo Julianto Sirait (35), penjual bubur di Semarang nyaris tak pernah berhenti berdering. Pesan WhatsApp masuk secara bergantian ke handphone miliknya untuk memesan bubur buatannya.

Sementara, di tempat jualan buburnya yang berada di Jalan Majapahit, Kalicari, Pedurungan, Kota Semarang itu, berjejer ojek online yang akan mengambil pesanan bubur oleh warga di Semarang.

“Ribuan pesenan telah masuk,” jelasnya sembari mendata pemesanan melalui kertas yang dia pegang, Jumat (9/7).

Warung bubur milik Romeo itu bernama Bubur Ayam Legenda Majapahit. Hari ini dia menyediakan bubur gratis bagi warga Kota Semarang yang sedang isolasi mandiri di rumah karena Covid-19.

“Handphone terus berdering tiap menit, karena saya bagikan bubur ayam gratis bagi warga isoman,” ujarnya.

Pembagian bubur gratis itu ramai diperbincangkan di media sosial dan grup WhatsApp, karena Romeo menggratiskan satu mangkuk bubur ayam untuk warga isoman dengan syarat kirim foto hasil PCR positif.

“Syaratnya cuma kirim foto hasil PCR positif Covid-19, biar gampang,” paparnya.

Dia menyediakan ratusan bungkus setiap harinya. Meski jumlah pemesan sampai membludak, dia bertekad akan tetap melayani warga yang memesan selama bubur yang dia buat masih tersedia.

“Agak kewalahan, karena yang memesan ribuan. Jadi kami bagi ya,” terangnya

Pemesanan dilakukan dua kali dalam sehari, yakni pukul 07.00 sampai pukul 10.00 WIB atau waktu sarapan pagi. Sementara, untuk makan malam, dari pukul 16.00 sampai pukul 19.00 WIB. Program sedekah ini dilakukan selama PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang.

“Pemesanan dilakukan hanya melalui pesan antar ojek online,” bebernya

Dia menyebut, para warga isoman diberi tiga pilihan rasa bubur, meliputi bubur ayam telur, bubur sapi telur, dan bubur telur asin.

“Semua sehat dan full protein. Harapannya, dari makan bubur ayam mampu mempercepat proses penyembuhan,” imbuhnya.

-Kikidamanhuri
Lebih baru Lebih lama