Foto : Istimewa |
Jakarta, Pesan Rakyat - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa akhirnya telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 miliknya pada 20 Juni 2021.
Ia menyusul Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo. Yang sudah menyetor LHKPN sejak Februari dan Maret lalu .
Ketiga nama tersebut ialah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Dari ketiga nama tersebut, belakangan ini mengerucut menjadi dua nama saja karena Panglima TNI saat ini berasal dari Matra Udara, maka kemungkinan besar jabatan selanjutnya jatuh ke Matra Darat atau Matra Laut.
Andika Perkasa dan Yudo berada dalam jajaran terdepan bursa pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November 2021.
Maka dari itu LHKPN merupakan syarat wajib bagi kedua calon Panglima TNI. Dari laporan kekayaan kedua Kepala Staf Itu, Andika memiliki harta yang jauh lebih besar dibanding Yudo. Tercatat kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp 179,9 miliar atau persisnya Rp 179.996.172.019.
Angka ini jauh lebih besar jumlah kekayaan Yudo yang ada di angka Rp 11 miliar atau persisnya Rp 11.364.872.854. Harta Yudo ini berupa tanah dan bangunan Rp 6,9 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 630 juta, harta bergerak lainnya Rp 365 juta, kas dan setara kas Rp 3,4 miliar
Sedangkan harta terbesar Andika adalah berupa kas dan setara kas, yang bernilai Rp 126,9 miliar. Disusul harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 38,1 miliar. Tercatat ada empat tanah Andika yang berada di luar negeri. Tiga berlokasi di Amerika Serikat, dan satu di Australia.
Harta bergerak lainnya milik menantu A.M. Hendropriyono ini tercatat sebesar Rp 10,1 miliar. Sedangkan transportasi dan mesin yang ia miliki bernilai Rp 2,6 miliar. Sumber kekayaan terakhir Andika yang tercatat dalam LHKPN adalah surat berharga, yang bernilai Rp 2,1 miliar.
-Dimas