![]() |
Foto : Istimewa |
Jakarta, Pesan Rakyat - Berawal dari hobi mencoba kuliner pinggir jalan bersama sang istri, Galih Ruslan mendirikan usaha Kylafood yang menjual ragam makanan tradisional khas Jawa Barat.
Galih menceritakan ide bisnis ini tercetus saat dirinya kerap membagikan makanan yang ia beli di pinggir jalan ke media sosial dan mendapat banyak respon dari warganet dan orang-orang di sekitarnya.
"Ternyata banyak banget respon di media sosial. Mereka nanya 'itu apa sih? Beli di mana? Harganya berapa?' Itu adalah inspirasi awalnya," kata Galih dalam jumpa pers, (29/7).
Menurut Galih, makanan khas Jawa Barat memiliki banyak peminat dari berbagai daerah. Hal ini karena Bandung termasuk salah satu daerah dengan perantau terbanyak, baik untuk bekerja, sekolah, atau hanya sekadar jalan-jalan.
"Jadi terpikirlah bagaimana caranya agar jajanan tradisional Jawa Barat yang kaya ini bisa dinikmati oleh orang lain di luar daerah tanpa harus ke Bandung, misalnya. Kemudian ada ide untuk membuat makanan ini secara instan," tutur Galih.
Galih pun memulai bisnis Kylafood pada 2016 dengan menjual tiga produk, yakni bakso aci, batagor kuah, dan seblak. Pada saat itu, ia hanya memanfaatkan garasi kosong dan peralatan dapur seadanya dengan mempekerjakan lima orang karyawan.
Seiring waktu, Galih mengaku tak menyangka Kylafood dapat diterima dengan baik oleh konsumen sehingga penjualan terus bertambah. Kemudian, Galih menerima banyak permintaan dari konsumen untuk bergabung di Shopee. Usahanya mengalami kenaikan penjualan yang signifikan sejak bergabung dengan Shopee pada 2017.
Setelah bergabung di Shopee, Galih mengatakan Kylafood mengalami perkembangan yang sangat signifikan khususnya dalam peningkatan pesanan.
Kini, Kylafood juga telah mengeluarkan banyak produk baru, di antaranya cireng bumbu rujak, mie kocok, cimol, hingga mie tektek.
Tak hanya itu, bisnis yang berbasis di Bandung ini juga sekarang sudah memiliki tempat usaha sendiri dengan mempekerjakan 30 karyawan. Bahkan, Kylafood juga telah menjadi market leader dalam kategori jajanan tradisional instan.
Galih mengatakan, fitur Seller Center di Shopee telah banyak membantu perkembangan bisnis Kylafood karena ia dapat menyusun strategi penjualan dengan mengoptimalkan seluruh fitur yang ada mulai dari voucher toko, iklan, hingga rutin mengikuti flash sale dan kampanye yang dihadirkan oleh Shopee.
"Dengan perkembangan zaman dan perubahan tren di tengah masyarakat saat ini, semakin banyak bermunculan pelaku usaha lokal yang tidak perlu diragukan lagi kualitas produknya. Namun kita sebagai pelaku usaha lokal tidak boleh lengah dan cepat puas karena peluang dan potensi untuk kita berkembang itu selalu ada," ungkap Galih.