 |
| Foto : Istimewa |
Jakarta, Pesan Rakyat - Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Banten memberikan vaksin sinovac kepada warga sebanyak 500 dosis untuk tahap kedua secara gratis, yang digelar di Sekretariat PDIP Banten, Kota Serang, (15/8).
Diketahui, vaksinansi tahap pertama sudah dilakukan pada 18 Juli, kemudian dilanjutkan hari ini untuk vaksin tahap kedua yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi sampai pukul 17.00 WIB.
Ketua DPD PDIP Banten yang juga selaku Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, turut menyaksikan jalannya vaksinasi kedua tersebut.
Sekretaris DPD PDIP Banten Asep Rahmatullah mengatakan, program vaksinasi massal dilakukan hasil kerjasama partai berlambang banteng dengan Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dengan dosis pertama sekitar 4.500 vaksin.
Serta dibantu oleh Taruna Merah Putih, Relawan Perjuangan Demokrasi, Karang Taruna, dan Klinik Janah Serang.
“Ini sudah dilakukan di empat kota/ kabupaten se-Provinsi Banten. Tangerang Raya, Kabupaten Lebak, dan Kota Serang. Total semuanya memang hampir 4.000 lebih. Kemudian hari ini vaksin kedua sekitar 500 dosis,” ujar Asep, kepada awak media di lokasi acara.
Ia menjelaskan bahwa vaksinasi tersebut dilakukan dalam rangka membantu Pemerintah Provinsi Banten terhadap program vaksinasi. Sebab saat ini vaksinasi di wilayah Banten relatif masih belum maksimal, yakni di bawah 50 persen.
“Sehingga PDIP Banten berusaha membantu Pemerintah Provinsi Banten untuk mempercepat vaksinasi massal ini. Karena ini untuk meningkatkan imunity (daya tahan tubuh -red), dan targetnya harus di atas 70 persen,” terangnya.
“Saya juga mengapresiasi kepada masyarakat karena mereka sudah antusias berbondong-bondong ingin divaksin,” tambahnya.
Asep berharap hal ini tidak hanya dilakukan oleh PDIP saja yang paling terdepan dalam konteks pemberian vaksinasi kepada masyarakat. Namun harus dilakukan oleh partai lainnya demi mempercepat target capaian program vaksinasi Pemprov Banten.
“Ini memang harus gotong royong dan kerjasama, bagaimana mensosialisasikan vaksinasi ini menjadi sebuah kebutuhan,” katanya.
“Kita bersyukur dapat vaksin untuk menunjang program pemerintah terhadap proses percepatan vaksinasi ini. Mudah-mudahan nanti di dosis kedua yang sudah kita ajukan sekitar 6.000 vaksin tambahan segera terealisasikan. Jadi totalnya bisa mencapai 10.000 dosis, ” pungkasnya.
-Kikidamanhuri