 |
| Foto : Istimewa |
Jakarta, Pesan Rakyat - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor kembali menerima bantuan untuk penanganan COVID-19, kali ini bantuan berupa sebanyak lima ton beras yang berasal dari PT Esteh Indonesia Makmur.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh CEO Esteh Indonesia, Haidhar Wurjanto kepada Wali Kota Bogor yang Sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, Bima Arya di Posto Logistik PPKM Darurat, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Kamis (5/8).
Dalam penerimaan bantuan tersebut, Wali Kota Bogor didampingi Koordinator Posko Logistik PPKM Darurat Kota Bogor, Muzakkir. “Alhamdulillah, hari ini (Kamis, 5 Agustus 2021) kita mendapat tambahan amunisi logistik lima ton beras dari Kang Haidar, Owner Esteh Indonesia. Insya Allah manfaat dan maslahat membantu dalam meringankan beban warga,” kata Bima Arya dikutip dalam kotabogor.go.id (6/8).
Dalam kesempatan tersebut, Bima menyebutkan dalam satu bulan ke belakang Posko Logistik PPKM Darurat Kota Bogor telah menerima total bantuan sebanyak 16 ribu paket dari berbagai elemen.
Nantinya, bantuan tersebut akan disebarkan ke seluruh kelurahan di Kota Bogor untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan, baik karena secara ekonomi tidak mampu atau warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
Bantuan-bantuan tersebut tentunya berasal dari berbagai pihak, mulai dari organisasi, perusahaan, bank, ibu-ibu arisan, individu, ASN, dan yang lainnya. Tidak lupa, Bima juga menghimbau dan mengajak warga Kota Bogor yang memiliki rezeki lebih untuk berbagi dan membantu sesama. “Kepada pihak yang memiliki rezeki lebih untuk berbagi, kami masih membuka posko untuk menerima dan menyalurkannya kepada warga Kota Bogor yang membutuhkan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Haidhar Wurjanto mengatakan bantuan yang diserahkan diharapkan menjadi kontribusi pihaknya dalam membantu meringankan beban warga Kota Bogor dimasa penerapan PPKM Level 4. “Saat-saat PPKM seperti ini terasa banget oleh semua, tidak terkecuali bagi warga Kota Bogor. Ada yang pendapatannya menurun dan ada juga yang dirumahkan. Harapan kami, semoga bantuan ini bisa menginspirasi teman-teman yang memang punya sumber daya yang lebih untuk saling membantu,” jelas Haidhar.