Foto : Istimewa |
Jakarta, Pesan Rakyat - Hari Perempuan Pedesaan Internasional pertama kali diperingati pada tanggal 15 Oktober 2008. Peringatan hari ini dilakukan dalam rangka memberi penghargaan bagi peran perempuan pedesaan untuk meningkatkan pembangunan pertanian, pedesaan, ketahanan pangan, dan memberantas kemiskinan pedesaan.
Dilansir dari laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), agar mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, masyarakat harus bergotong royong untuk mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan kekurangan gizi yang ekstrem.
Gagasan ini juga dikemukakan pada saat Konferensi Dunia Keempat tentang Perempuan di Beijing, Cina, pada tahun 1995. Diusulkan agar 15 Oktober diperingati sebagai “Hari Perempuan Pedesaan Sedunia,".
Kemudian, Hari Pangan 16 Oktobernya ditujukan untuk menyoroti peran perempuan pedesaan dalam produksi pangan dan ketahanan pangan.
“Hari Perempuan Pedesaan Sedunia" telah dirayakan di seluruh dunia selama lebih dari satu dekade sebelum secara resmi menjadi peringatan PBB.
Lantas, apa yang orang-orang lakukan untuk merayakan Hari Perempuan Pedesaan Internasional?
Banyak orang, instansi pemerintah, kelompok masyarakat, dan asosiasi non-pemerintah merayakan Hari Perempuan Pedesaan Internasional pada tanggal 15 Oktober setiap tahun.
Perayaan itu seperti penyiaran di media televisi, radio, web online, dan media cetak untuk mempublikasikan fitur khusus dalam mempromosikan hari itu.
Diskusi panel, makalah penelitian, dan konferensi juga diadakan untuk meninjau dan menganalisis peran perempuan pedesaan dalam masyarakat, khususnya di bidang-bidang seperti peningkatan ekonomi dan pembangunan pertanian.
-Kikidamanhuri