Foto : Istimewa |
Jakarta, Pesan Rakyat - Didalam berbagai kesempatan Presiden Jokowi sering menyampaikan untuk terus mendukung karya anak bangsa diberbagai bidang, salah satunya didunia industri.
Menurut Presiden, karya anak bangsa harus diapresiasi dan didukung, serta dimanfaatkan untuk keselamatan dan kemajuan bangsa. “Produk-produk ini harus jadi kebanggaan kita, menumbuhkan kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa yang besar, bangsa yang bangga terhadap hasil karya, kreativitas, dan inovasinya,” kata Presiden.
Tidak sedikit indusri karya anak bangsa yang patut dibanggakan, dan itu sangat diminati negara-negara lain salah satunya Industri Kereta Api yang bermarkas dimadiun.
Melalui PT Industri Kereta Api (INKA) kita sudah menciptakan berbagai jenis kereta yang diminati manca negara.
Jokowi pernah menyampaikan kalau kita sudah mengekspor kereta ke Bangladesh dan Filipina saat dirinya meninjau proyek Lintas Rel Terpadu (LRT), Rabu, (9/6/2021)
“Sekarang kan kita sudah ekspor kereta ke Bangladesh, Filipina, dan kita harapkan LRT juga akan seperti itu,” tandasnya.
Tetapi yang tidak disangka, Senin (25/10), LRT mengalami tubrukan saat menjalani uji coba di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Kejadian itupun ditanggapi Dian Sumarwan selaku Sekjen Posraya Indonesia.
"Kaget memang waktu mendengar ada tabrakan LRT di Cibubur. Apapun penyebabnya saya berharap agar yang bekerja sama dalam menjalankan Proyek LRT bisa lebih hati-hati dan bisa meminimalkan resiko apapun, salah satunya kecelakaan," ucap Dian Selasa (26/10) saat dimintai keterangan.
"Insiden ini bisa buat pelajaran bersama, tapi bukan berarti kita harus kendor mendukung karya anak bangsa, kita harus bangga dan terus mendukung perkembangannya. Kereta kita sudah sangat diminati negara-negara lain, LRT pun baiknya juga bisa menjadi primadona yang harus ditaksir diluar sana. Tinggal kita lebih jeli saja dalam mengawasi setiap langkah kerja-kerja nya. Karena prioritas keselamatan tidak hanya saat uji coba, tapi sampai nanti sudah beroperasi," ucapnya kembali.
-Kikidamanhuri