Foto : Istimewa |
Jakarta, Pesan Rakyat - Yayasan Penerus Bangsa (YPB) menggelar Webinar Nasional dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang ke 93 tahun dengan topik Pemuda Unggul dan Bersinar (Bersih dari Narkoba) Dapat Memajukan Bangsa. Jakarta, sabtu 30/20/21.
Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora), pemerintah mengusung tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh. Dipilihnya tema ini sebagai bentuk penggambaran spirit persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia. Tema ini juga menjadi spirit partisipasi kaum muda untuk bangkit melawan pandemi COVID-19 untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat kewirausahaan pemuda.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Hakim Tinggi PTTUN Jakarta, Disiplin F Manao, Delima Sorta Tobing selaku Ketua Yayasan Penerus Bangsa dan Dik Dik Kusnadi, Kepala BNN Kota Jakarta Selatan.
Sorta Tobing menyampaikan bahwa melalui tema ini dapat menghadirkan dan menciptkan pemuda-pemuda unggul untuk berkontribusi buat negara.
"Melalui tema ini kiranya menjadi tekad kita semua untuk menghadirkan dan meciptakan pemuda-pemuda unggul, mendukung bahkan mendorong anak-anak muda anti Narkoba, sehingga bisa bersama-sama bekontribusi memajukan bangsa." Kata Delia Sorta Tobing. Jakarta, sabtu (30/10/21).
Yayasan Penerus Bangsa berkomitmen terus untuk mengkampanyekan kegiatan tersebut. Itu terbukti setelah banner bahaya narkoba terpampang di pos-pos kota Nias Selatan.
Menurut, Sorta Tobing, semoga dengan gerakan ini masyarakat khususnya pengguna Narkoba lebih sadar bahaya dan resiko. Bahkan lebih peduli untuk membantu pengguna dibawa ke BNN untuk direbahilitasi tanpa berurusan di penjara, dan ini akan menolong para pengguna.
Disiplin F Manao selaku Hakim Tinggi PTTUN Jakarta dan juga Pembina Yayasan Penerus Bangsa mengatakan bahwa upaya mencegah narkoba YPB akan bekerja sama dengan BNNK Jakarta Selatan.
"Saya kira ini awal yang baik, saya secara pribadi sangat menghargai atas prestasi yang kita laksanakan hari ini. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa narkoba adalah musuh kita bersama, maka seluruh stakeholder harus kerja sama dalam memeranginya" Ujar Disiplin F Manao.
"Sasaran kita semua adalah seluruh masyarakat dibangsa ini untuk meningkatkan kesadarannya. Lalu ditanyakan bagaimana dengan nias, memang nias bagian dari daerah tertinggal, terdepan dan terluar atau 3 T, maka menurut hemat saya upaya pemberantasan narkoba ini pun tidak mesti di pusat justru dari pinggiran" Tambanya
Menurutnya, Yayasan Penerus Bangsa dan BNN Kota Jakarta Selatan akan bekerja sama bentuk keseriusan tindak lanjut kegiatan hari ini.
"Kami sudah berkomitmen dengan pak Dik Dik Kusnadi selaku kepala BNN Kota Jakarta Selatan untuk kerja sama dan menandatangani Mou bentuk dari keseriusan atas tindak lanjut kegiatan hari ini." Imbuhnya
"Saya ajak kita bergandengan tangan, harus responsif, tidak apatis . Mari kita bergerak bersama-bersama dengan niat luhur untuk keselamatan bangsa dan pemuda kita demi kejayaan Indonesia lebih maju" Harap Displin
Ditempat yang sama, Dik Dik Kusnadi menyampaikan bentuk kerja sama dengan YPB akan meciptakan konsep sederhana dalam menciptakan lingkungan yang bersinar.
"Pasca kerja sama tentu kepedulian kita secara khusus Kepulauan Nias, akan kita sampaikan konsep sederhana dalam menciptakan lingkungan yang bersinar atau bersih dari narkoba. Baik dilingkungan kerja, komunitas-komunitas masyarakat, lingkungan pendidikan, yang jelas orientasinya bersinar" Kata Kusnandi.
" Indikatornya ada dua, kita harapkan adanya upaya antisipasi dan proteksi. Bagaimana menyelamatkan dan melindungi warganya" Tutup Kepala BNN Kota Jakarta Selatan tersebut.
-Novita