Foto : Forum Relawan Penanggulangan Bencana Alam (FRPBA) |
Organisasi relawan kebencanaan kian banyak hadir di berbagai daerah dengan nama dan keahliannya, mereka membentuk kelompok yang eksis dalam membantu sesama atas dasar kemanusiaan. Diantaranya Forum Relawan Penanggulangan Bencana Alam (FRPBA) yang muncul 7 Desember 2003 dibentuk berbagai elemen, mulai dari Mahasiswa, Pelajar, Kelompok Pecinta Alam (KPA), pekerja dan masyarakat yang konsen di bidang SAR.
Salah satu KPA yang tergabung dan turut mendirikan FRPBA, Pecinta Alam Olahraga Condet yang akrab disebut PAOC yang berlokasi di Jalan Olahraga 2, Condet, Jakarta Timur.
Chairul Saleh alias Bang Koceng senior PAOC yang juga pendiri FRPBA banyak cerita aksi-aksi heroik yang dilakukan bersama timnya. Bang Koceng dikediamannya, di Jalan Olahraga 2 Condet, Sabtu Siang (9/4/2022) sangat menggebu-gebu menyampaikan keberanian timnya.
"Selain nolongin orang yang kebanjiran, kalau ada berita orang tenggelam kita nyebutnya dayung patah, kawan-kawan banyak yang datang untuk kumpul buat nyari. Info biasa kita dapat dari orang radio sembilan satu satu atau suara metro. Itu udah pasti kumpul dan cari mayatnya sampe ketemu," ucap Bang Koceng.
Foto : Bang Koceng terlihat mengenakan celana jeans pendek dan bertopi rimba. |
Kehadiran FRPBA dalam pencarian orang tenggelam diceritakannya tanpa mau menerima imbalan.
"Sering setelah pencarian selesai kita mau dikasih uang, tapi kita gak mau. Kita relawan ya kita rela ikhlas bantunya, kita gak mau terima uang," ucap Bang Koceng lagi.
Diceritakan juga, waktu Bencana tsunami di Aceh FRPBA mengirimkan banyak relawan.
"Tsunami di Aceh kita ngirim banyak orang buat evakuasi disana. Walaupun dana seadanya kita tetap berangkat. Kita datang langsung cari korban," ucapnya.
Selain bencana, Bang Koceng juga berbagi perjalannya sebagai Pecinta Alam,
"Dari tahun sembilan lima saya sudah naik gunung, kalo naik gunung gede pangrango bisa seminggu sekali ngisi waktu luang. Tahun dua ribu empat saya juga rame rame ikut pendakian massal ke gunung semeru bareng anak Malapati Universitas Bung Karno," ucapnya lagi.
Bersama Malapati UBK juga Bang Koceng jadi tim SAR di FRPBA.
"Ada Malapati UBK yang juga gabung di FRPBA, kalo kita mah nyebutnya tim ubek-ubek, setiap ada yang tenggelam dikali keseringan nyampe duluan langsung bentuk struktur SAR, langsung nyari korbannya alias ngubek-ngubek tuh kali," penuh candaan Bang Koceng cerita.
Disampaikan juga kalau FRPBA sudah beberapa kali pindah sekretariat, mulai dari Rawamangun, Sasana Krida Condet sampe di Sekretariat Malapati UBK.
-Red
Tags:
tokoh