5 September Mengenang Legenda Betawi Benyamin S

 

Foto Benyamin Sueb/ IST

Pesan Rakyat - Hari ini 5 September adalah hari wafatnya seniman besar Indonesia asal Jakarta yaitu Almarhum Bang Benyamin Sueb.

Melalui situs jakarta.go.id dijelaskan bahwa Almarhum Benyamin Sueb adalah Penyanyi, pelawak, pemain dan produser film orang Betawi asli.

Kelahiran Kemayoran, Jakarta 5 Maret 1939 dan meninggal di Jakarta, 5 September 1995. Sejak kecil, Benyamin Sueb sudah merasakan getirnya kehidupan.

Bungsu delapan bersaudara pasangan Suaeb-Aisyah kehilangan bapaknya sejak umur dua tahun.

Karena kondisi ekonomi keluarga yang tak menentu, si kocak Ben sejak umur tiga tahun diijinkan ngamen keliling kampung dan hasilnya buat biaya sekolah kakak-kakaknya.

Ia sering mengamen ke tetangga menyanyikan lagu Sunda Ujang-Ujang Nur sambil bergoyang badan.

Orang yang melihat aksinya menjadi tertawa lalu memberikannya recehan 5 sen dan sepotong kue sebagai 'imbalan'.

Benyamin memulai Sekolah Dasar (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendungan Jago sejak umur 7 tahun.

Sifatnya yang periang, pemberani, kocak, pintar dan disiplin, ditambah suaranya yang bagus dan banyak teman, menjadikan Ben sering ditraktir teman-teman sekolahnya.

SD kelas 5-6 pindah ke SD Santo Yusuf Bandung. SMP di Jakarta lagi, masuk Taman Madya Cikini. Satu sekolahan dengan pelawak Ateng.

Di sekolah Taman Madya, ia tergolong nakal. Pernah melabrak gurunya ketika akan kenaikan kelas, ia mengancam, "Kalau gue kagak naik lantaran aljabar, awas!" Lulus SMP ia melanjutkan SMA di Taman Siswa Kemayoran.

Sempat setahun kuliah di Akademi Bank Jakarta, tapi tidak tamat.

Kariernya dimulai sebagai penyanyi (1968); bermodal suara antara bariton dan bas, membawakan lagu-lagu khas Betawi.***

Lebih baru Lebih lama