Sekolah Swasta Gratis Bagi Masyarakat, Ketum FORJA : Program Pramono - Doel Baik dan Bagus

 


Foto pesanrakyat.id/IST


Pesan Rakyat - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku akan menjalankan program sekolah swasta gratis jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024. 

Pramono menilai, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta mencukupi untuk bisa menjalankan program sekolah swasta gratis untuk anak-anak kurang mampu di Jakarta. 

"Jadi sebenarnya APBD Jakarta sudah siap untuk itu, tetapi memang belum menjadi kebijakan yang dibakukan," ucap Pramono saat ditemui DPC Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (14/09/24).

Pramono janji, jika menjabat nanti, ia segera merealisasikan wacana tersebut di sekolah-sekolah swasta.

Dengan demikian, kalau saya diberi amanah (terpilih jadi gubernur), saya yakin ini bisa segera dijalankan seluruh sekolah," kata dia. Spekulasi Lonjakan Pendanaan

"Kecuali sekolah swasta yang cumup besar seperti BINUS, CIS, Al Azhar atau Lab School, di luar itu semua kita gratiskan," papar dia.

Ditemui secara terpisah, Ketua Front Rakyat Jakarta (FORJA) Kiki Damanhuri menyampaikan, bahwa ide itu bagus karena sesuai UUD Dasar 45.

"ide itu bagus karena sesuai UUD 1945, karena mencerdaskan kehidupan bangsa adalah kewajiban bagi para pemimpin", ucap Kiki.

Selain itu, Kiki juga mengajak masyarakat Jakarta untuk mendukung program tersebut.

"Masyarakat harus mendukung program tersebut, karena pendidikan itu pondasi bernegara, berdemokrasi dan berbudi pekerti", tambah Kiki.

Kiki juga menyampaikan, bahwa pemimpin yang baik harus menyediakan sarana pendidikan secara murah maupun gratis.

"Pemimpin yang baik harus menyediakan sarana pendidikan gratis dan murah, walaupun ada beberapa persarataan tetapi niatnya sudah bagus dan baik", sambung Kiki.

Selain itu, Kiki juga mengajak masyarakat jangan golput karena golput tidak akan merubah keadaan.

"Untuk masyarakat Jakarta ayo jangan golput karena golput tidak akan merubah keadaan, pilihlah pemimpin yang ingin membangun masyarakatnya melalui pendidikan bukan bansos", sambung Kiki.

terkait pernyataan bansos, Kiki tidak menjelaskan secara detail dia hanya tersenyum dan menyatakan masyrakat Jakarta lebih tau dari saya.

"Saya rasa masyarakat Jakarta lebih tau dan lebih cerdas dari saya", pungkas Kiki.***

Lebih baru Lebih lama