Foto Front Rakyat Jakarta (FORJA). |
Pesan Rakyat - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah mendekati masa kampanye. Banyak daerah akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur. Terkhusus Jakarta yang akan tidak lagi menjadi ibu kota, akan menjadi pertarungan yang menarik di tunggu.
Ada 3 Paslon, Ridwan Kamil dan Suswono didukung kurang lebih 14 partai politik atau koalisi Kimplus. Ada Darma - Kun yang merupakan calon independent, dan yang terakhir Pramono - Doel sapaan akrab Rano Karno yang di usung oleh PDI Perjuangan.
Menarik di lihat adalah nama Pramono - Rano dimana walaupun di usung hanya 1 partai tetapi wajib di perhitungkan. hal ini terlihat dari baliho yang mulai terpampang di sudut kota Jakarta.
Ditemukan di tempat terpisah, ketua Front Rakyat Jakarta (Forja) Kiki Damnhuri menyampaikan bahwa baliho yang terpampang di setiap sudut kota dengan wajah Pramono - Doel merupakan aspirasi Masyarakat.
"Ini merupakan aspirasi masyarakat Jakarta", ucap Kiki.
Selain itu, baliho itu menunjukan bahwa masyarakat Jakarta ingin memengkan pemilihan Daerah Khusus Jakarta ke tangan yang tepat.
"Baliho itu lambang atau aspirasi dari masyarakat yang mengginginkan Daerah Khusus Jakarta dipimpin oleh orang yang mengerti Jakarta" tambah Kiki.
Kiki juga menambahkan bahwa masyarakat Jakarta menginginkan pemimpin yang benar bukan boneka.
"dari baliho banyak makna, mungkin masyarakat mengginkan pemimpin yang benar bukan boneka yang hanya nurut saja tanpa mendengar aspirasi masyarakat" sambung kiki.
sementara itu, kiki tidak menjelaskan secara jelas apa yang dimaksud pemimpin boneka. karena menurutnya masyarakat Jakarta lebih paham.
"Yang dimaksuk pemimpin boneka, saya rasa masyarakat Jakarta lebih paham dan Cerdas", Tutup Kiki.***