Ridwan Kamil Samakan Dirinya dengan STY, Ketum Forja Jangan Bawa Persija dan Jakmania ke Ranah Politik

 

Ridwan Kamil calon Gubernur DKI Jakarta/ist

Pesan Rakyat - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) menyamakan dirinya dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

Menurutnya, meskipun berasal dari Korea Selatan, Shin Tae Yong bekerja profesional ketika Indonesia melawan Korea Selatan.

Mantan Gubernur Jawa Barat berjanji akan mengurus Jakarta dan seisinya, termasuk Persija, jika menang di Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Saya itu kayak Shin Tae Yong, waktu Indonesia lawan Korea, kan dia melawan negaranya sendiri, tapi dia kan harus profesional ngurusin Indonesia," kata RK di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (16/10/24) malam.

"RK juga sama, kalau nanti jadi gubernur Jakarta, saya profesional urus seluruh Jakarta serta isinya, termasuk Persija, Jakmania, walaupun lahirnya di sana kan, harus profesional," imbuh dia.

Ditemui secara terpisah, Ketua Front Rakyat Jakarta (FORJA) menyampaikan jangan sepak bola di bawa ke ranah politik.

"Janganlah gara-gara perlu suara sepak bola di bawa ke ranah politik", ucap Kiki.

Kiki juga menjelaskan, jangan sampai statment Persija dan Jakmania membuat gaduh kalangan pencinta sepak bola gaduh karena klaim sepihak.

"Jangan sampai Persija dan Jakmania gaduh gara-gara statment seseorang yang ingin mengklaim bahkan menyamakan diri dengan orang yang sudah punya prestasi di dunia sepak bola", tambah Kiki.

selain itu, Kiki juga menilai kalau Ridwan Kamil harus berfikir sebelum berbicara karena STY sudah memberikan dampak langsung kepada kemajuan sepak bola khsuusnya Timnas.

"Kang Emil harus berfikir dahulu sebelum berbicara, karena STY sudah memberikan dampak langsung kepada kemajuan sepak bola di tanah air khususnya Timnas Indonesia", pungkas Kiki.

Ada tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilgub DKI Jakarta 2024. Ketiga pasang itu adalah Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.***

Lebih baru Lebih lama