 |
| Foto sinetron Si Doel anak sekolahan/ist |
Pesan Rakyat - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau Si Doel merespons informasi yang beredar di media sosial terkait latar belakangnya yang disebut bukan asli Betawi.
Doel mengakui ayahnya berasal dari Padang, Sumatera. Sementara ibunya memang asli Betawi.
“Ibu saya Betawi, bapak saya Padang, tapi saya bangga menjadi orang Jakarta, mungkin itu jamabannya”, kata Si Doel usai debat Pilkada Jakarta 2024, (06/10/24) .
Anggota saya semuanya adalah Benyamin Sueb legendaris yang juga bukan orang asli Betawi.
“Kamu tau Benyamin orang mana? Nama bapaknya Sukirman. Beliau itu bapak aslinya dari Purwerejo, kawin sama anak Haji Ung. Artinya kalau kita cari nama asli Betawi mungkin sudah susah,” Katanya.
Sebelumnya, Doel membeberkan soal kebudayaan di Jakarta. Menurut dia, perlu wadah untuk menjadi tempat pelestarian kebudayaan.
"Hasil kebudayaan harus ada tempat untuk melestarikannya, diperlukan Balai Rakyat, Taman Ismail Marzuki, untuk itu," kata Doel saat debat.
Menurut dia, budaya merupakan bahasa sansekerta yang berakar dari dua kata. Dua kata itu adalah budi dan daya, budi yang artinya otak dan daya adalah tenaga.
"Sehingga yang harus kita lestarikan adalah pola pikir masyarakat Jakarta," kata dia.
Ditemui secara terpisah, Ketua Front Rakyat Jakarta (FORJA) Kiki Damanhuri menyampaikan, bahwa yang terpenting ialah gagasan untuk program pelestarian budaya Betawi.
"Yang terpenting gagasan untuk program pelestarian budaya Betawi", Ucap Kiki.
Menurut Kiki, program paslon no urut 3 bicara program dan cara menjalankan program.
" Paslon no urut 3 bicara soal program dan cara menjalankan program", tambah Kiki.
Selain itu, Kiki juga menambahkan bukan hanya bicara tetapi Bang Doel akan mewadahi program pelestarian budaya Betawi dengan menyediakan Balai Rakyat.
"Bang Doel bukan hanya bicara program tetapi bilau mewadahi dengan menyediakan tempat yaitu Balai Rakyat", Pungkas Kiki.
Di Pilkada Jakarta, Si Doel maju bersama Pramono Anung. Ia melawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Masa kampanye sudah dimulai sejak 25 September hingga 23 November 2024. KPU DKI Jakarta telah menggelar debat perdana Pilgub Jakarta 2024 di JIExpo Kemayoran pada Minggu malam.***