NKRI Tanpa Papua Bukan NKRI?

 

Thomas Malak Tokoh Muda MOI (Papua) 

Pesan Rakyat - Fakta sejarah begitu sangat jelas.Papua telah memberikan banyak kontribusi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Potensi Sumberdaya Alam (SDA) Papua adalah harta terbesar yang hari ini, bahkan dari dulu awal peradaban Papua sebelum reformasi telah menjadi Sorotan Dunia, banyak Investor Asing yang berlalu-lalang masuk untuk berinvestasi di Papua, dan ini bukan hal baru yang menjadi alasan untuk dibicarakan bagi khalayak, hal ini juga yang menjadi perkara keributan di atas Tanah Papua yang tak berkunjung Redah, entah berapa lama keributan soal Papua akan di selesaikan.

SOAL PAPUA.

Sebagian besar orang berfikir, berbicara Papua adalah berbicara soal pembebasan Papua untuk merdeka. Okelah, stikma ini selalu menjadi alasan untuk menyudutkan Aktivis Papua dalam memperjuangan hak-hak orang Papua (kemanusiaan), namun mereka diburuh dan dibunuh dengan dalil itu gerakan SAPARATIS, sehingga banyak yang memilih untuk tidak bersuarah soal hak mereka di atas bumi Papua, apakah yang sedang terjadi? Aku pun tidak tahu.

 Di lain sisi, potensi sumber daya alam Papua atau kekayaan alam orang papua, adalah aset dunia yang yang seharusnya di kawal dan di kelolah baik oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) demi memajukan kesejahteraan bagi masyarakat Papua agar terhindar dari berbagai persoalan dan konflik di bumi Papua.

FOKUS SDM PAPUA

seharusnya Negara lebih berfokus pada pembangunan Papua dari segi Sumberdaya Manusia (SDM) dan infrastruktur, sebab jika Peemrintah pusat tidak melakukan hal ini, orang Papua akan merasa tidak di anggap atau didiskriminasikan oleh NKRI, dan akan pulah lahir gerakan-gerakan Saparatis untuk melawan ketidakadilan bagi Rakyat Papua.

Ini bukan kemauan, namun kecemburuan yang diciptakan oleh NKRI atas Papua mengakibatkan semua yang tidak mungkin menjadi mungkin. Dari sisi ini timbulah pertanyaan-pertanyaan dari Masyarakat Papua kepada NKRI, apakah hal ini sengaja dilakukan? Ataukah NKRI tidak mau orang Papua itu maju dan berkembang di atas Negerinya sendiri?. Pemerintah Indonesia tidak boleh membiarkan atau melakukan hal ini.

Melihat dari kekayaan alam Papua yang begitu melimpah ruah, sangatlah cukup untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur di tanah Papua. Pemerintah NKRI seharusnya berterimakasih kepada Papua atas kontribusinya melalui Sumberdaya Alamnya yang sudah menopang kemajuan ekonomi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tema awal sudah sangat begitu jelas, banyak peristiwa sejarah yang menguatkan dan mengatakan hal-hal tersebut, dan jika dilihat secara baik, Papua juga adalah wilayah yang paling kaya dan menjadi sorotan Dunia-dunia luar, sehingga harapannya adalah, NKRI jangan tutup mata terhadap Papua. NKRI tidak bisa melepaskan tanggung jawabnya kepada Papua sesuai kesepakatan awal yaitu, NKRI TANPA PAPUA BUKAN NKRI.

Harapannya, di usia bangsa yang mendekati satu abad ini, sangat di perlukan keterbukaan NKRI atas hadirnya Papua. Minimal jumlah orang Papua yang sedikit ini mendapatkan kelayakan hidup dan sejahtera diatas tanahnya yang kaya akan sumber daya alamnya.

Sebab Orang Papua juga banyak yang berterimakasih kepada BAPAK Presiden Republik Indonesia "Prabowo Subianto", atas salah satu programnya yaitu "Pendidikan Gratis", hal ini sangat membantu, karena dengan begitu, masyarakat Papua dapat menyekolahkan anak-anak mereka dan mengurangi beban hidup mereka, memang di lain sisi makan gratis itu sangat menguntungkan, namun akan tetapi, yang harus lebih di prioritaskan adalah soal pendidikan gratis.

Semoga catatan ini dapat membantu untuk memberikan pemahaman tentang isi hati orang Papua di Bumi Cendrawasih.***

Lebih baru Lebih lama